Redaksisergap.id

Gabungan LSM Kerinci/Sungai Penuh Geruduk Inspektorat,Tuntut Kejaksaan Periksa dan Tangkap Kades Pelayang Raya.

Redaksisergap.id

Sungai Penuh,-
Gabungan beberapa aktivis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh , melakukan aksi demonstrasi, Selasa (10/6).

Konon …..aksi ini dilakukan,tepat di depan Kantor Inspektorat Kota Sungai Penuh dan Kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, dalam hal ini para demonstran / LSM menuntut transparansi serta penegakan hukum atas dugaan penyimpangan Dana Desa (DD) di Desa Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal,Kota sungai penuh.

Dalam orasinya, para aktivis mendesak pihak Inspektorat dan aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa oleh Kepala Desa Pelayang Raya untuk periode 2021–2025.

“Kami mendesak Inspektorat bertindak transparan dan profesional. Masyarakat sudah cukup dibohongi dengan laporan fiktif dari pengelolaan anggaran yang tidak jelas,” ujar Indra, salah satu aktivis, kepada sejumlah awak media/ wartawan.

Para demonstran mengaku telah mengantongi bukti awal dugaan penyimpangan, termasuk kejanggalan dalam laporan pertanggungjawaban (SPJ) Dana Desa, serta pengelolaan aset desa yang dinilai tidak transparan & Akuntabel serta sarat dengan manipulasi.

Di antaranya disebutkan soal sewa alat berat seperti molen dan orgen tunggal, hingga pengadaan tanah untuk Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) yang hingga kini belum juga mengantongi sertifikat resmi/ SHM Desa.

Selain itu, massa juga menyoroti dugaan anggaran ketahanan pangan tahun 2023–2024 yang diduga fiktif dan belum pernah dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat di sekitar nya

“Ada indikasi kuat pengelolaan dana desa tidak sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, kami mendesak Kejaksaan Negeri Sungaipenuh ,untuk segera turun tangan dan mengusut hingga tuntas kasus ini,” tegas Indra.

Aksi unjuk rasa ini mencerminkan keresahan publik terhadap akuntabilitas pengelolaan Dana Desa yang menjadi salah satu instrumen penting bagi pembangunan di tingkat desa.

Masyarakat kini menanti sikap tegas dari Inspektorat dan Kejaksaan dalam menindaklanjuti dugaan korupsi yang sudah Jelas jelas mencederai kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan desa Pelayang tersebut
(red/***)