Redaksisergap.i
Ampiang Parak/Pessel,-
Ribuan masyarakat memadati kegiatan Car Free Day yang berlangsung meriah di Desa Wisata Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan,
Minggu (13/7/2025). Kegiatan yang terinspirasi dari jalan santai, senam ceria, dan pembagian doorprize ini menjadi momen kebersamaan sekaligus kampanye pentingnya menjaga lingkungan.
Konon…..kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bersama Pemerintah Nagari Amping Parak ini juga dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa Car Free Day bukan hanya tentang olahraga dan rekreasi, tetapi juga bagian dari gerakan pembangunan berkelanjutan yang berbasis partisipasi masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup kualitas hidup. Dengan kegiatan masyarakat seperti ini, kita ajak warga untuk hidup sehat, peduli lingkungan, dan bangga terhadap desanya sendiri,” ujar Hendrajoni.
Memang……..iya juga mengapresiasi Desa Wisata Amping Parak yang dinilainya berhasil membangun citra positif sebagai destinasi wisata yang ramah terhadap lingkungan.
Amping Parak membuktikan bahwa desa bisa menjadi motor penggerak wisata berbasis kearifan lokal. Saya harap ini jadi inspirasi bagi nagari lainnya di Pesisir Selatan,” ucapnya lagi.
Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Pesisir Selatan Lisda Hendrajoni juga mengapresiasi antusiasme masyarakat. Ia menyebut, Car Free Day bukan sekadar ajang olahraga bersama, namun juga sebagai upaya membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
“Ini bukti bahwa masyarakat kita semakin peduli terhadap gaya hidup sehat dan pelestarian lingkungan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin di berbagai nagari, khususnya yang telah berstatus sebagai desa wisata,” kata Lisda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri, menjelaskan kepada sejumlah awak media,bahwa Amping Parak dipilih sebagai lokasi kegiatan karena statusnya sebagai desa wisata aktif dalam pelestarian lingkungan.
“Selain mendukung pelestarian lingkungan, Car Free Day ini juga menjadi sarana promosi bagi desa wisata. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Suhendri.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat disuguhkan berbagai agenda hiburan dan olahraga seperti jalan santai, senam ceria, hingga pembagian hadiah menarik bagi peserta. Panitia menyebut, Car Free Day juga menjadi sarana silaturahmi dan rekreasi bersama seluruh elemen masyarakat.
Sekadar informasi, Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor merupakan program yang bertujuan mengurangi emisi polusi udara serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam pelaksanaannya, kendaraan bermotor dilarang melintas di area tertentu untuk memberi ruang aktivitas fisik masyarakat seperti jalan kaki, jogging, dan bersepeda.
(Son/DS/**)